Saya selalu jengkel bila sampai di Muncul, lalu belok kanan ke arah Serpong, Kabupaten. Tak jauh dari Pasar Muncul, jalan rusak segera menghadang. Bukan rusak kecil, tapi memanjang dan berlubang-lubang. Mobil-mobil yang lewat terpaksa berakrobat, berbelak-belok, untuk menghindari mobil terperosok lubang, terutama buat mobil jenis sedan. Kalau hujan, air segera mengisi lubang-lubang itu dan bisa mencelakai siapa saja yang lewat, jika tidak hati-hati.
Kalau dilihat sekilas, jalan itu seperti sawah habis dikubangi oleh kerbau. Ya, sangat mirip kubangan kerbau. Untung tidak ada yang 'nakal' lalu menanam padi di ruas rusak itu. Saya agak heran mengapa pemerintah Kabupaten Tangerang tidak segera memperbaikinya. Padahal, jalan itu salah satu jalur alternatif terpenting yang digunakan orang dari arah Ciputat-Pamulang dan dari arah Parung-Bogor menuju Serpong atau Tangerang.
Rabu, 18 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar